Manchester United kini kembali tampil meyakinkan di papan atas Liga Inggris. Setelah sempat terseok-seok di awal musim, skuad asuhan Ruben Amorim mulai menemukan ritme permainan terbaiknya dan kini menempati peringkat kedelapan, hanya berjarak dua poin dari posisi kedua di klasemen sementara.

Adaptasi Sempurna Para Rekrutan Baru

Salah satu faktor utama di balik kebangkitan United adalah kontribusi luar biasa dari para pemain baru.
Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang masing-masing direkrut dari Wolverhampton Wanderers dan Brentford, langsung memberi dampak signifikan di lini serang Setan Merah.

Keduanya bukan hanya cepat beradaptasi, tetapi juga mampu menyatu dengan sistem permainan Amorim yang menekankan kecepatan dan transisi vertikal. Keberadaan mereka menghadirkan warna baru di lini depan yang musim lalu sering kali tampil tumpul dan mudah ditebak.

Dalam wawancara bersama Men in Blazers Show, Amorim tak segan memberikan pujian tinggi kepada dua penyerang barunya itu.

“Cunha adalah pemain yang tak bisa ditebak — seorang maverick sejati. Ia punya kreativitas yang jarang dimiliki pemain lain, dan mampu menciptakan momen ajaib dari situasi sulit,” ujar Amorim dengan bangga.

Sementara soal Mbeumo, Amorim menilai pemain asal Kamerun itu membawa intensitas baru di sektor sayap.

“Bryan sangat langsung dan agresif. Tahun lalu kami kehilangan sosok seperti dia — pemain yang tahu kapan harus menyerang ruang. Detail kecil seperti itu membuat perbedaan besar di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 BRI 2025/2026 Terbaru & Jadwal Pertandingan Hari Ini (7 November 2025)

Maguire Kembali Jadi Pilar Pertahanan

Selain dua rekrutan baru, Harry Maguire juga mendapat apresiasi khusus dari sang manajer. Bek timnas Inggris itu sempat diragukan masa depannya di klub, namun kini kembali menjadi sosok penting berkat ketangguhannya dalam duel udara dan situasi bola mati.

“Di liga yang semakin banyak bergantung pada bola mati, kemampuan Maguire menjadi sangat vital,” ujar Amorim. “Dia kuat bertahan, berani menyerang bola, dan memberikan keseimbangan bagi tim.”

Mentalitas Juara Mulai Terbentuk

Amorim juga menekankan bahwa kemenangan beruntun United belakangan ini bukan sekadar hasil dari taktik, tetapi juga mentalitas. Ia mengaku puas melihat bagaimana para pemain mulai memahami dan mengeksekusi instruksi dengan disiplin tinggi.

“Kami belum bermain sempurna, tapi saya bangga melihat perkembangan tim ini. Cara mereka berlari, bertahan, dan menyerang menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Saat apa yang kami latih seminggu penuh terlihat di lapangan, itu adalah kepuasan terbesar bagi saya,” ungkapnya.

Dengan momentum positif ini, Manchester United kini kembali diperhitungkan dalam perburuan posisi empat besar — bahkan mungkin lebih.