Striker Juventus, Dusan Vlahovic, mengaku kecewa setelah timnya hanya mampu bermain imbang melawan Sporting Lisbon. Menurutnya, performa Juventus sudah cukup baik untuk meraih tiga poin penuh.

Hasil Tak Sesuai Harapan

Pertandingan fase grup Liga Champions 2025/2026 yang digelar di Allianz Stadium, Turin, berlangsung sengit sejak menit awal. Sporting Lisbon membuka keunggulan cepat lewat Maximiliano Araujo pada menit ke-12.
Namun, Juventus mampu merespons dengan baik. Dusan Vlahovic menyamakan kedudukan di menit ke-34 setelah memanfaatkan umpan matang dari Federico Chiesa.

Meski tampil dominan setelah gol penyama, Juventus gagal menambah keunggulan hingga laga berakhir imbang 1–1.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Liverpool vs Real Madrid: Gol Tunggal Alexis Mac Allister Bawa The Reds Menang

“Penyesalan terbesar kami hari ini adalah tidak bisa meraih kemenangan yang sebenarnya sudah di depan mata,” ujar Vlahovic kepada UEFA usai pertandingan.

Puas dengan Performa, Kecewa dengan Hasil

Vlahovic menilai bahwa Juventus sudah menampilkan permainan terbaiknya, terutama di babak pertama.
Namun, striker asal Serbia itu menyesalkan ketidakmampuan timnya mengonversi peluang menjadi gol tambahan.

“Hari ini kami bermain dengan sangat bagus, terutama di babak pertama. Itulah sebabnya kami tidak senang dengan hasil ini, tapi setidaknya kami puas dengan performa positif yang kami tunjukkan,” lanjutnya.

Pujian untuk Luciano Spalletti

Vlahovic juga tak lupa memberikan kredit kepada pelatih baru Juventus, Luciano Spalletti, yang dinilainya membawa energi positif bagi skuad Si Nyonya Tua.

“Dia (Spalletti) adalah pelatih yang luar biasa. Energinya menular ke seluruh tim. Ia salah satu pelatih terbaik di dunia dan banyak membantu kami berkembang,” puji Vlahovic.

Baca Juga: Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam: Arsenal Masih Sempurna, Liverpool Tumbangkan Madrid, PSG Tersungkur di Kandang

Fokus ke Derby Della Mole

Juventus kini harus segera melupakan hasil imbang ini. Di akhir pekan nanti, mereka akan menghadapi rival sekota Torino dalam laga bertajuk Derby Della Mole.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Si Nyonya Tua jika ingin kembali merangsek ke posisi empat besar klasemen Serie A.