Pertarungan antara Napoli vs Como di pekan ke-11 Serie A 2025/2026 akhir pekan ini bukan sekadar laga biasa.
Pertandingan yang digelar di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (2/11/2025) pukul 00.00 WIB, akan mempertemukan dua sosok besar dengan sejarah yang unik — Antonio Conte dan Cesc Fabregas.

Keduanya pernah bekerja sama di Chelsea hampir satu dekade lalu — Conte sebagai pelatih keras penuh taktik, Fabregas sebagai gelandang kreatif yang menjadi otaknya permainan. Kini, keduanya berdiri di sisi berbeda, membawa semangat dan filosofi masing-masing dalam duel emosional di panggung Serie A.

Napoli: Konsistensi Juara di Bawah Conte

Sejak diambil alih oleh Antonio Conte, Napoli menjelma menjadi tim dengan identitas kuat dan kedisiplinan tinggi.
Setelah sempat tersandung di Eropa, Partenopei kembali menemukan ritme dengan dua kemenangan penting atas Inter Milan dan Lecce.
Performa impresif Frank Anguissa yang selalu mencetak gol di dua laga terakhir serta ketangguhan Vanja Milinkovic-Savic di bawah mistar menjadi faktor kunci kebangkitan Napoli.

Rekor kandang mereka pun luar biasa — tak terkalahkan dalam 16 laga kandang Serie A sejak Desember 2024, termasuk empat kemenangan beruntun musim ini.
Kekuatan lini tengah yang solid dan mental juara membuat Napoli masih menjadi favorit utama untuk mempertahankan gelar.

Como: Fabregas Buktikan Diri Sebagai Pelatih Modern

Sementara itu, Cesc Fabregas perlahan membuktikan dirinya bukan hanya legenda di lapangan, tetapi juga calon pelatih besar di masa depan.
Di musim penuh kejutan ini, Como tampil disiplin, taktis, dan berani menantang tim-tim besar.
Delapan laga terakhir mereka tanpa kekalahan, termasuk kemenangan bersejarah 2-0 atas Juventus — kemenangan pertama sejak tahun 1952.

Dengan dukungan finansial kuat dan manajemen yang stabil, Fabregas berhasil membangun fondasi permainan berbasis penguasaan bola yang cepat dan fleksibel.
Namun, catatan tandang mereka masih belum optimal — hanya satu kemenangan dengan produktivitas gol yang minim di luar kandang.

Baca juga: Cagliari vs Sassuolo: Duel Ketat Tim Papan Tengah di Serie A

Reuni Penuh Emosi di Pinggir Lapangan

Hubungan Conte dan Fabregas sempat renggang saat keduanya masih di Chelsea.
Fabregas pernah mengkritik metode latihan keras sang pelatih, sementara Conte menilai sang pemain terlalu individualis.
Kini, mereka berhadapan sebagai dua pelatih dengan gaya yang sangat berbeda — Conte dengan sistem struktural berbasis intensitas, Fabregas dengan filosofi menyerang penuh ekspresi.

Jurnalis senior Italia, Tony Damascelli, bahkan menyebut laga ini sebagai “drama teatrikal” antara dua karakter besar di sepak bola modern.
“Pertandingan Fabregas melawan Conte bukan sekadar taktik, tapi pertarungan karakter,” tulis Damascelli dalam kolomnya di Il Giornale.

Prediksi Susunan Pemain Napoli vs Como

Napoli (4-3-3):
Milinkovic-Savic (GK); Di Lorenzo, Beukema, Buongiorno, Spinazzola; Anguissa, Gilmour, McTominay; Politano, Hojlund, Neres.
Pelatih: Antonio Conte.

Como (4-2-3-1):
Butez (GK); Posch, Carlos, Ramon, Moreno; Perrone, Da Cunha; Kuhn, Paz, Diao; Morata.
Pelatih: Cesc Fabregas.

Analisis Pertandingan

Napoli jelas diunggulkan di atas kertas, terutama karena rekor kandang dan kedalaman skuad mereka.
Namun, Como datang dengan semangat tinggi dan disiplin luar biasa — dua hal yang bisa merepotkan tim sebesar Napoli.

Fabregas diperkirakan akan mengandalkan serangan balik cepat lewat Diao dan Morata, sementara Conte akan menekan sejak awal lewat trio Politano–Hojlund–Neres.

Meski Como mencatat kemenangan mengejutkan 2-1 atas Napoli pada Februari lalu, kali ini skenarionya berbeda.
Napoli tampil lebih stabil dan termotivasi untuk menjaga posisi puncak.

Prediksi Skor Napoli vs Como

Napoli 2–1 Como
Napoli masih terlalu tangguh di kandang sendiri. Namun, Como diyakini akan memberikan perlawanan sengit dalam duel emosional antara dua pelatih dengan sejarah yang saling terkait.