MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Rúben Amorim, memberi sinyal bahwa klubnya akan menghadapi periode sibuk saat bursa transfer musim dingin 2025 dibuka nanti. Tak hanya karena padatnya jadwal pertandingan, tetapi juga karena potensi aktivitas keluar-masuk pemain yang cukup besar.

Pada bursa transfer musim panas sebelumnya, MU sudah berinvestasi besar dengan total pengeluaran lebih dari £200 juta. Setidaknya lima pemain baru didatangkan ke Old Trafford, dengan nama-nama seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Šeško menjadi rekrutan termahal.

Meski sempat tampil kurang konsisten di awal musim, performa Manchester United kini mulai menunjukkan peningkatan. The Red Devils berhasil mencatat tiga kemenangan beruntun, dan para pemain baru mulai beradaptasi dengan baik di bawah asuhan Amorim.

Namun, di balik peningkatan performa tersebut, muncul persoalan baru: persaingan ketat di skuad utama. Beberapa pemain mulai kesulitan mendapat menit bermain, seperti Joshua Zirkzee yang jarang diturunkan serta Kobbie Mainoo yang harus puas menjadi pelapis duet Casemiro dan Bruno Fernandes di lini tengah.

Baca juga: Arsenal Terus Menjaga Performa, Enggan Kendur di Persaingan Liga Inggris

Situasi itu membuat keduanya disebut-sebut akan mempertimbangkan pindah klub pada bursa transfer Januari nanti. Tujuannya jelas — mendapatkan waktu bermain lebih agar tetap dalam radar tim nasional menjelang Piala Dunia 2026.

Menanggapi rumor tersebut, Amorim mengakui bahwa dirinya siap menghadapi segala kemungkinan saat jendela transfer dibuka nanti.

“Banyak hal bisa terjadi, termasuk di klub kami sendiri. Dengan adanya Piala Dunia, beberapa pemain tentu ingin mencari kesempatan bermain lebih banyak. Saya harus siap mengatur situasi itu,” ujar Amorim dikutip dari ESPN.

Selain potensi kepergian beberapa pemain, Manchester United juga disebut tengah menyiapkan rencana untuk menambah kekuatan baru. Amorim menegaskan bahwa klub selalu terbuka untuk merekrut pemain jika itu bisa meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.

“Kami ingin mendatangkan pemain yang bisa memberi masa depan cerah bagi Manchester United. Kami tidak tahu seperti apa nanti, tapi tentu kami selalu mencari cara untuk memperkuat tim ketika bursa Januari dibuka,” tambahnya.

Dengan target utama untuk kembali ke Liga Champions musim depan, Amorim menilai keseimbangan antara melepas dan mendatangkan pemain akan menjadi kunci. Manchester United tampaknya tak akan pasif di pasar transfer, dan Januari nanti bisa menjadi momen penting bagi arah perjalanan mereka di sisa musim 2025/2026.