KlikFaktaBola.com — Raksasa Spanyol Real Madrid sedang mengalami masa sulit yang membuat dunia sepak bola tercengang. Setelah tampil gemilang di awal musim, tim asuhan Xabi Alonso kini seperti kehilangan arah dan tampil jauh di bawah ekspektasi.

Performa Merosot Drastis

Dalam sepekan terakhir, Los Blancos mencatat hasil mengecewakan: kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool di Liga Champions, disusul imbang 0-0 melawan Rayo Vallecano di La Liga.

Hasil tersebut tak hanya menghentikan momentum Madrid, tetapi juga memberi kesempatan bagi Barcelona untuk memangkas jarak di papan klasemen.

Para pengamat kini mulai menyoroti adanya masalah yang lebih dalam — mulai dari taktik, mentalitas, hingga keharmonisan ruang ganti di antara para pemain bintang seperti Vinícius Jr., Kylian Mbappé, dan Jude Bellingham.

Baca Juga: Mason Greenwood Bersinar di Marseille, Nilai Transfer Melambung Tinggi

Legenda Liga Inggris Angkat Suara

Kekhawatiran ini bukan hanya datang dari penggemar Spanyol. Sejumlah legenda Premier League pun ikut menyoroti kondisi Madrid saat ini.

Gary Neville, mantan bek Manchester United, secara terbuka mempertanyakan kekompakan tim:

“Kalian tidak merasa kalau para pemain itu tidak benar-benar akur satu sama lain?”
Neville menilai dinamika antara para bintang top Madrid bisa menjadi penyebab utama menurunnya performa tim.

Sementara itu, Roy Keane juga melontarkan kritik keras terkait sikap para pemain Madrid dalam laga kontra Liverpool.

“Berapa kali mereka berguling di lapangan?” ujar Keane dengan nada geram, menuding Madrid terlalu sering melakukan aksi teatrikal atau “diving”.

Komentar serupa datang dari Jill Scott, mantan gelandang timnas Inggris putri, yang menyoroti insiden Vinícius Jr. di kotak penalti Liverpool.

“Hanya sedikit sentuhan di wajah, tapi reaksinya berlebihan,” ungkap Scott.

Baca Juga: Serie A: Inter Milan Puncaki Klasemen Usai Tekuk Lazio 2-0 di San Siro

Bahkan Paul Scholes tak segan menyebut langsung:

“Itu jelas sebuah diving,” katanya tegas.

Meski demikian, Keane menambahkan bahwa perilaku semacam itu kini tak hanya terjadi di Madrid:

“Saya tak mengerti kenapa ini jadi hal biasa. Liverpool juga sama — jatuh, berguling, lalu lima menit kemudian berdiri seperti tak terjadi apa-apa.”

Krisis atau Hanya Fase Sementara?

Komentar-komentar dari para legenda tersebut menegaskan bahwa Real Madrid kini berada dalam sorotan tajam.
Apakah masalahnya ada pada strategi Xabi Alonso, ego antar bintang, atau sekadar fase penurunan sesaat — semua masih menjadi tanda tanya besar.

Namun satu hal pasti: aura dominasi Real Madrid mulai retak, dan tekanan untuk segera bangkit kini semakin besar di Santiago Bernabéu.

Penulis: Riko Hartono
Editor: Andika Putra – KlikFaktaBola.com