Victor Osimhen kembali mencuri perhatian Eropa usai tampil brilian dengan mencetak hat-trick dalam kemenangan telak Galatasaray 3-0 atas Ajax di ajang Liga Champions 2025/26, Rabu (5/11/2025) malam.
Pemain asal Nigeria itu bukan hanya mengamankan tiga poin penting untuk klub Turki tersebut, tetapi juga mengirim pesan keras bagi raksasa Liga Inggris yang sempat gagal merekrutnya, seperti Manchester United dan Chelsea.

Osimhen terus membara di Turki

Didatangkan secara permanen dari Napoli pada musim panas lalu, Osimhen langsung menunjukkan bahwa keputusannya bertahan di Galatasaray adalah langkah yang tepat. Striker berusia 26 tahun itu kini sudah mengoleksi 9 gol dari 11 pertandingan musim ini, meneruskan performa luar biasa dengan 37 gol dalam 41 laga musim sebelumnya.

Sebelum duel kontra Ajax, Osimhen sudah dua kali mencetak gol di fase grup, termasuk saat Galatasaray menumbangkan Liverpool di Anfield pada September. Di Amsterdam Arena, ia tampil garang sejak menit awal — dua kali nyaris menjebol gawang Remko Pasveer di babak pertama sebelum akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-59 lewat sundulan tajam menyambut umpan Leroy Sané.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions: Inter Milan Masih Sempurna, Juventus Belum Juga Menang

Tak berhenti di situ, Osimhen menambah dua gol lewat titik putih — masing-masing dieksekusi dengan ketenangan luar biasa. Tendangan penalti keduanya yang melengkung ke sudut kanan atas menjadi bukti kematangannya sebagai finisher sejati.

Pesan untuk klub-klub Premier League

Hattrick ini sekaligus menjadi pembuktian atas keputusan Osimhen menolak beberapa tawaran besar dari Premier League.
Menurut laporan media Turki, ia sempat menolak tawaran Manchester United dan Arsenal, serta batal bergabung dengan Chelsea setelah negosiasi gajinya gagal menemui kesepakatan.

Kini, performanya yang terus menanjak justru membuat dua raksasa Inggris tersebut disebut menyesal tak mengamankan tanda tangannya lebih cepat. Dengan usia yang masih produktif dan ketajaman yang stabil, Osimhen diyakini akan kembali masuk radar klub-klub elit Eropa pada musim panas mendatang.

Finisher mematikan dan mental baja

Lebih dari sekadar pencetak gol, Osimhen telah berkembang menjadi striker komplet. Ia mampu menciptakan peluang dari ruang sempit, menahan bola di bawah tekanan, dan tetap tenang di situasi krusial.
Keberaniannya mengambil dua penalti dalam satu pertandingan menunjukkan karakternya yang kuat.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Kamis, 6 November 2025: Aksi Sengit di SCTV dan Vidio

“Osimhen bukan hanya penyerang cepat, dia pemimpin lini depan yang tahu kapan harus menyerang dan kapan harus mengatur tempo,” tulis media Turki Sabah Spor dalam ulasannya.

Masa depan terbuka lebar

Dengan performa yang terus menanjak, Galatasaray tentu akan berusaha keras mempertahankannya. Namun, jika ada tawaran besar dari Inggris, bukan tidak mungkin Osimhen akan mempertimbangkan tantangan baru di Liga Premier.
Satu hal yang pasti — United dan Chelsea kini tahu apa yang mereka lewatkan.

Penulis: Arif Rahman
Editor: Dimas Prasetyo