Erling Haaland kembali menjadi sorotan setelah mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Borussia Dortmund, dalam lanjutan Liga Champions 2025/26. Striker Norwegia itu bukan hanya membantu Manchester City meraih kemenangan, tapi juga menorehkan rekor pribadi yang luar biasa di ajang bergengsi Eropa tersebut.

Haaland tak henti mencetak sejarah

Gol Haaland di menit ke-30 ke gawang Gregor Kobel membawa City unggul 2-0 di babak pertama di Etihad Stadium. Umpan matang dari Jeremy Doku disambut dengan penyelesaian klinis yang membuat publik Manchester bergemuruh. Phil Foden sebelumnya membuka skor lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Tambahan satu gol ini membuat Haaland telah mencetak 5 gol di Liga Champions musim ini, sekaligus memperpanjang catatan produktifnya di semua kompetisi menjadi 18 gol dari 14 laga untuk klub dan negara musim ini. Hanya Tottenham dan Aston Villa yang berhasil menghentikannya dari mencetak gol sejauh ini.

Baca juga: Klasemen Liga Champions: Inter Milan Masih Sempurna, Juventus Belum Juga Menang

Pemain pertama dengan rekor tiga klub berbeda

Gol ke gawang Dortmund menjadikan Haaland sebagai pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol dalam lima pertandingan Liga Champions berturut-turut untuk tiga klub berbeda — RB Salzburg, Borussia Dortmund, dan kini Manchester City.

Haaland memulai catatan unik itu sejak musim 2019/20 bersama Salzburg, mencetak gol di lima laga beruntun termasuk ke gawang Liverpool di Anfield. Bersama Dortmund, ia mengulang prestasi serupa di musim 2020/21 dengan mencetak gol ke gawang Lazio, Zenit, Brugge, dan Sevilla. Kini, bersama City, ia kembali menunjukkan ketajamannya yang konsisten di panggung Eropa.

Guardiola: “Dia seperti Messi dan Ronaldo”

Manajer City, Pep Guardiola, tak ragu menyandingkan Haaland dengan dua ikon sepak bola terbesar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

“Beginilah rasanya jika Anda punya pemain seperti Messi atau Ronaldo. Mereka punya pengaruh besar dalam setiap laga,” ujar Guardiola.
“Cara Haaland menendang bola, semangatnya mencetak gol — itu level yang sama. Dia lapar, dia hidup untuk mencetak gol.”

Namun, Guardiola juga menegaskan bahwa keberhasilan City bukan hanya soal satu pemain. “Tanpanya mungkin kami lebih kesulitan, tapi tim ini kuat. Yang penting, dia terbuka untuk belajar dan selalu rendah hati,” tambahnya.

Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Mantan, Erling Haaland Ukir Rekor Unik di Liga Champions

Haaland: “Saya hanya Erling”

Meski terus dibandingkan dengan dua legenda tersebut, Haaland tetap membumi.

“Tidak, saya tidak bisa disamakan dengan Messi atau Ronaldo,” ucapnya tegas.
“Saya hanya Erling, seorang pria Norwegia yang mencetak gol. Itu saja. Dan itu tidak akan berubah.”

Kini Haaland memimpin daftar top skor Liga Inggris dengan 13 gol, dan siap menambah koleksinya saat City bersiap menghadapi Liverpool akhir pekan ini. Dengan performa seproduktif ini, bukan tak mungkin Haaland akan menutup musim sebagai salah satu pemain paling bersejarah di era modern.

Penulis: Arif Rahman
Editor: Dimas Prasetyo