PARIS — Pekan ke-11 Ligue 1 musim 2025/2026 menyuguhkan sejumlah hasil yang mempertegas dominasi pemuncak klasemen sekaligus menimbulkan kegelisahan bagi pesaing utama.

PSG Menang Dramatis di Akhir

Paris Saint‑Germain sukses mempertahankan puncak klasemen dengan kemenangan tipis 1-0 atas OGC Nice di Parc des Princes. Gol penentu hadir pada menit ke-90+4 melalui sundulan Gonçalo Ramos dari corner—menjadi momen penting bagi PSG untuk mengubur kekecewaan setelah beberapa pertandingan sebelumnya tak optimal.
Dengan tambahan tiga poin, PSG kini mengumpulkan 24 poin, unggul dua angka dari tim di bawahnya.

Monaco Terkejut di Kandang Sendiri

Sementara itu, AS Monaco mengalami hasil mengejutkan dengan kalah 0-1 dari Paris FC. Gol tunggal dicetak oleh Moses Simon menit ke-40 yang membuat Monaco berada dalam posisi sulit.
Kekalahan ini membuat Monaco tertinggal dalam perburuan gelar, dan menimbulkan tekanan bagi skuad yang sebelumnya dianggap sebagai pesaing terdekat PSG.

Marseille dan Pesaing Lain Mengintip

Di sisi lain, Olympique de Marseille juga mencatat kemenangan 1-0 atas AJ Auxerre lewat gol dari Angel Gomes. Hasil itu membuat Marseille naik ke posisi kedua sementara klasemen.
Tim-tim lain seperti RC Strasbourg, Olympique Lyonnais dan RC Lens juga semakin dekat dari sisi poin, sehingga persaingan di zona atas makin terbuka.

Zona Bawah Belum Aman

Di bagian lain klasemen, dua klub yang berada di zona degradasi adalah AJ Auxerre dengan 7 poin dan FC Metz hanya 5 poin — menandakan bahwa perburuan untuk bertahan di Ligue 1 juga makin sengit.

Baca juga: AC Milan Incar Joaquin Panichelli, Bomber Strasbourg yang Sedang Meledak di Ligue 1

Klasemen Sementara (Setelah Pekan ke-11)

1️⃣ PSG – 24 poin
2️⃣ Marseille – 22 poin
3️⃣ Monaco – 20 poin
4️⃣ Strasbourg / Lyon / Lens – masing-masing 19 poin

Top Skor Sementara

Pencetak gol terbanyak sementara masih dipegang oleh Joaquín Panichelli dengan 9 gol, diikuti oleh Mason Greenwood yang mencetak 7 gol hingga pekan ini.

Analisis Singkat

• PSG menunjukkan bahwa walaupun tak selalu mendominasi jalannya pertandingan, mereka punya kemampuan untuk mencetak gol penting di saat genting dan menjaga konsistensi kemenangan.

• Monaco mendapatkan pukulan psikologis besar dengan kekalahan di kandang sendiri—ini bisa berpengaruh besar dalam persaingan jangka panjang.

• Klub-klub lain di lima besar semakin mendekat dari sisi poin. Hal ini menandakan bahwa gelar juara dan tiket Eropa masih sangat terbuka.

• Di bagian bawah, Auxerre dan Metz harus segera merespon jika ingin menjauh dari ancaman degradasi.